Barusan saya baca di detik.com tentang Franck Ribery yang ternyata seorang Muslim. Cukup menarik karena ternyata dia seorang Mualaf dan sering menunjukkan cara berdoa Muslim sebelum bermain ke lapangan hijau (yang tentunya mendapat cibiran). Ternyata, banyak sekali pesepak bola dunia yang cukup terkenal yang beragama Islam. Sebut aja Kolo Toure dan Robie Van Persie dari Arsenal. Zlatan Ibrahimovicnya Inter Milan, Louis Sahanya Manchaster United, Zidane tentunya, sampai mantan pelatih Perancis Philippe Troussier. Menarik dan cukup membanggakan karena mereka menjadi pesepakbola yang memiliki skill tinggi dan menjadi tulang punggung klubnya masing-masing.
Berikut kutipan artikel yang saya ambil dari
http://www.republika.co.id/korandetail.asp?id=261175&katid=376
Franck Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain untuk klub Galatasaray di Turki.
Usai pembukaan Piala Dunia 2006, nama Franck Ribery menjadi buah bibir. Bukan tentang kehebatannya menggiring atau menendang bola, bidang yang membesarkan namanya. namun tentang kebiasaannya menengadahkan tangan saat berdoa, khas Muslim. Saya berharap dia berpikir lurus dan kembali ke agamanya yang lama, tulis seorang penggemar fanatiknya di papan dialog situs Islamonline.net.
Ribery sendiri tidak menyangka tindakannya menadah tangan memohon kepada Tuhan, dinilai miring sebagian orang. Bagi pria berusia 23 tahun ini, kepercayaan barunya itu adalah hal pribadi dan bukan konsumsi publik. Itu sebabnya, dia selalu menolak wawancara yang menggiringnya pada pertanyaan mengapa dia berpindah agama. Bahkan ia pernah agak keras memperingatkan paparazzi untuk tidak mendesaknya dengan pertanyaan menyangkut hal yang paling pribadi itu.
Ribery memang seorang mualaf. Pria kelahiran 1 April 1983 ini menjadi Muslim setelah menyunting Wahiba Belhami, Muslimah asal Maroko yang telah mengahdiahinya seorang putri yang manis, Hizya, yang lahir 18 Juli tahun lalu. Ribery hanya diketahui berpindah agama setelah dia bermain untuk klub Galatasaray di Turki selama setahun dan membantu klub itumemenangi Piala Turki pada 2005. Ia mempunyai nama hijrah Bilal.
Berita mengenai Ribery memeluk Islam pertama kali dibedah oleh Majalah Express awal tahun ini. Majalah inipun tidak menyebut namanya dan hanya menyatakan seorang pemain sepak bola kebangsaan Perancis. Si pemain, tulis majalah ini, sering dilihat pergi ke masjid, di selatan Marseille.
Di Prancis sendiri, jumlah Muslim memang terus membengkak. namun kebanyakan mereka menyembunyikan jati diri kemuslimannya karena kentalnya stereotip yang melekatkan Muslim dengan terorsime.
Sebetulnya, bukan Franck Ribery saja Muslim yang turut berlaga di Piala Dunia 2006 lalu. Selain para pemain Arab Saudi, Iran, dan Tunisia, rekan sepasukannya, Zinedine Zidane juga beragama Islam.
Swedia pula mempunyai dua pemain Muslim dalam timnya, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Rami Shaaban. Zlatan lahir dalam keluarga imigran Bosnia-Herzegovina yg berpindak ke Malmo, Swedia, dan Rami adalah campuran Mesir dan etnik Finland.
Belanda juga memiliki dua pemain beragama Islam, Robin van Persie dan Khalid Boulahrouz. Robin menjadi Muslim setelah menikahi wanita keturunan belanda-Maroko, Bouchra.
Pantai Gading juga memiliki dua pemain kakak beradik yang beragama Islam, yaitu Kolo Toure dan Yaya Toure. Kolo bermain di posisi pertahanan dan Yaya di tengah. Yaya kini bermain untuk klub Greece, Olympiakos, dan prestasinya mencuri perhatian beberapa klub bergengsi, antara lain Manchester United, Chelsea, dan AC Milan.
Media Islam, antara lain Islamonline, menduga, kebiasaannya berdoa itulah yang dicibir publik. Padahal sebagai seorang Muslim, dia hanya tengah berdoa sebagaimana seharusnya, tulis mereka.
Kapten Zinedine Zidane atau Zainuddin Yazid Zidane juga seorang Muslim. Begitu juga bekas pelatih Prancis dan Jepang, Philippe Troussier, yang memeluk Islam setelah menikahi seorang Muslimah bernama Dominique. Namun mereka tidak menunjukkan keislamannya seperti Ribery menunjukkannya.
Namun bagi Muslim Prancis, Ribery menjadi ikon baru. Steve Bradore, aktivis Muslim Pransic, mengaku salut padanya. Menurut dia, sudah sepatutnya publik Prancis berbangga padanya. Dia adalah contoh yg membanggakan kami berdasarkan persembahan unik dan kesederhanaannya katanya kepada IslamOnline.net .
Ribery sendiri mau sedikit membuka mulut tentang pilihan keyakinannya itu. Media lokal, Paris Match, menyebut bukan asal untuk menikahi pujaan hatinya dia berpindah agama. Kehidupannya turut berubah setelah dia menjadi penganut Islam. Salah satunya ditunjukkan dengan cara dia berdoa itu.
Islam adalah sumber kekuatan saya sama ada diluar atau di dalam padang permainan, katanya. Saya menghadapi masa-masa sulit dalam membina karier, dan saya mencari kedamaian jiwa dan akhirnya saya menemukan Islam.
0 komentar:
Posting Komentar